Mazduino Mini 6CH (v1.3)
Gambaran Umum
Mazduino Mini 6CH v1.3 adalah unit kontrol mesin 6-channel yang kompak dirancang untuk digunakan dengan firmware rusEFI dan Speeduino. Dibangun di sekitar prosesor STM32F407VGT6 ARM 32-bit yang powerful, memberikan manajemen mesin komprehensif dalam faktor bentuk kompak yang cocok untuk mesin 6-silinder atau mesin 4-silinder dengan output arus tinggi tambahan.
Fitur Baru v1.3: - Knock Input: Dukungan sensor knock untuk deteksi ketukan mesin - ETB (Electronic Throttle Body): Kontrol throttle elektronik terintegrasi
Fitur Utama
- Input trigger utama untuk sensor CKP VR, hall atau optical
- Input trigger kedua untuk sensor CMP VR, hall atau optical
- 7 input analog (0-5V) untuk MAP, TPS, IAT, CLT, O2, dan 2 cadangan yang dapat digunakan untuk sensor tekanan bahan bakar atau sensor lainnya
- Catu daya 5V untuk sensor dengan perlindungan fuse internal
- 4 input digital pullup untuk AC Switch, VSS, Clutch, Launch Control
- 8x driver low-side arus tinggi 3A untuk injektor high-impedance, idle PWM (ISC), Boost, VVT dan lainnya
- 5x driver low-side arus rendah untuk relay utama, pompa bahan bakar, kompresor AC, kipas, dan kontrol tachometer
- 6x output 12V atau 5V untuk sinyal koil pengapian
- Knock Input (v1.3): Input sensor knock untuk deteksi ketukan mesin
- ETB Support (v1.3): Kontrol Electronic Throttle Body dengan TPS1 dan TPS2
- Dukungan untuk Modul VR Conditioner tambahan
- Dukungan untuk Modul Stepper Idle tambahan
- Prosesor 168 MHz ARM Cortex-M4
- Komunikasi data via CANbus
- Komunikasi data via USB Type-C
- Komunikasi Serial RX/TX
- Konektor otomotif 48-pin
- Kartu SD untuk data logging
⚙️ Konfigurasi Jumper
Mazduino Mini 6CH v1.3 dilengkapi dengan sistem jumper solder yang memungkinkan kustomisasi fungsi sesuai kebutuhan aplikasi Anda. Jumper ini memberikan fleksibilitas konfigurasi tanpa perlu mengubah firmware, memastikan kompatibilitas optimal dengan berbagai setup mesin.
🔌 Zona Konfigurasi Atas (Kanan)
JP11 - Tachometer Pullup
- Fungsi: Menentukan tegangan sinyal output tachometer
- Pilihan: 12V atau 5V
- Aplikasi: Sesuaikan dengan kompatibilitas dashboard kendaraan Anda
Ignition VDrive Jumper
- Fungsi: Mengatur tegangan sinyal pengapian untuk Smart Coil Only
- Pilihan: Sinyal 12V atau 5V
- Khusus Smart Coil: Jumper ini hanya untuk smart coil dengan driver internal
- ⚠️ PENTING: Dump coil memerlukan IGBT eksternal
Knock/PC13 Input Selection
- Mode Knock: Input sensor knock untuk deteksi ketukan mesin (default)
- Mode PC13: Akses langsung ke pin MCU untuk fungsi custom
- Fitur Baru v1.3: Dukungan deteksi knock terintegrasi
🎛️ Zona Konfigurasi Tengah
JP5 & JP4 - Sensor Pullup Configuration
- JP5: Pullup 5V untuk sinyal CKP (Crankshaft Position)
- JP4: Pullup 5V untuk sinyal CMP (Camshaft Position)
- Manfaat: Sinyal trigger yang bersih dan stabil
JP3 & JP2 - Sensor Type Selection
- JP3: Mode sinyal CKP (VR atau Hall sensor)
- JP2: Mode sinyal CMP (VR atau Hall sensor)
- Fleksibilitas: Kompatibel dengan berbagai jenis sensor posisi
🌐 Zona Konfigurasi Kiri
JP10 - CAN Bus Controller
- Fungsi: Mengaktifkan IC CAN bus TJA1051T/3
- Aplikasi: Komunikasi data high-speed dengan perangkat lain
- Protocol: Mendukung standar automotive CAN 2.0
JP6 - Stepper Motor Enable
- Fungsi: Kontrol aktivasi driver stepper motor
- Note: Konsultasi skematik untuk konfigurasi optimal
- Aplikasi: Idle Air Control (IAC) dengan presisi tinggi
JP7 & JP8 - Knock Sensor Filter Bypass
- Fungsi: Bypass filter untuk sensor knock
- JP7: Bypass filter knock channel 1
- JP8: Bypass filter knock channel 2
- Advanced Feature: Fine-tuning sensitivitas deteksi knock
💡 Tips Konfigurasi Jumper
⚡ Pengaturan Optimal:
- Smart Coils: Gunakan VDrive 5V untuk Coil dengan sinyal 5V dan 12V untuk coil dengan sinyal 12V
- Dump/Conventional Coils: Memerlukan IGBT eksternal
- VR Sensors: Aktifkan pullup dan pilih mode VR untuk sinyal bersih
- Hall Sensors: Nonaktifkan pullup dan pilih mode Hall
🔧 Best Practices:
- Pre-Installation: Konfigurasi jumper sebelum instalasi final
- Documentation: Catat konfigurasi jumper untuk referensi masa depan
- Testing: Verifikasi sinyal setelah perubahan konfigurasi jumper
- Compatibility: Pastikan jumper sesuai dengan hardware yang digunakan
⚠️ Perhatian Khusus:
- Jenis Coil Kritis: VDrive hanya untuk smart coil - dump coil butuh IGBT eksternal
- Solder dengan Hati-hati: Gunakan suhu solder yang tepat
- Verifikasi Koneksi: Pastikan sambungan solder yang solid
- Konsultasi Skematik: Rujuk diagram untuk konfigurasi lanjutan
- Power Off: Selalu matikan power saat mengubah jumper
Wiring dan Instalasi
Pin Mapping Konektor
Mazduino Mini 6CH v1.3 menggunakan konektor ECU Yamaha 48-pin dengan pin assignment sebagai berikut:
Layout Konektor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Pin Assignment
Pin | Fungsi | Deskripsi |
---|---|---|
1 | 12V ECU | Catu daya utama ECU |
2 | IDLE1 | Output kontrol idle 1 |
3 | IDLE2 | Output kontrol idle 2 |
4 | CANH | CAN bus high |
5 | 5V | Output referensi 5V |
6 | AC Compressor | Kontrol kompresor AC |
7 | Fuel Pump | Kontrol relay pompa bahan bakar |
8 | Knock/PC13 | Input sensor knock (default) atau akses pin MCU langsung |
9 | VR-1 | Input VR conditioner 1 |
10 | VR-2 | Input VR conditioner 2 |
11 | Stepper B2 | Motor stepper fase B2 |
12 | Stepper B1 | Motor stepper fase B1 |
13 | Stepper A1 | Motor stepper fase A1 |
14 | Stepper A2 | Motor stepper fase A2 |
15 | Injector 5 | Injektor 5 atau output arus tinggi cadangan |
16 | Injector 6 | Injektor 6 atau output arus tinggi cadangan |
17 | Main Relay | Kontrol relay utama (low current low side) |
18 | Spare Analog 1/PPS1 | Input analog cadangan 1 atau Pedal Position Sensor 1 |
19 | VSS | Sensor kecepatan kendaraan |
20 | AC Switch | Input switch AC |
21 | CANL | CAN bus low |
22 | GND | Ground ECU |
23 | Fan | Kontrol relay kipas |
24 | Ignition 6 | Channel pengapian 6 |
25 | Ignition 5 | Channel pengapian 5 |
26 | Ignition 1 | Channel pengapian 1 |
27 | Ignition 2 | Channel pengapian 2 |
28 | Ignition 3 | Channel pengapian 3 |
29 | Ignition 4 | Channel pengapian 4 |
30 | TPS | Sensor posisi throttle |
31 | MAP | Tekanan absolut manifold |
32 | Injector 4 | Channel injektor 4 |
33 | ETB- | Electronic Throttle Body negatif |
34 | ETB+ | Electronic Throttle Body positif |
35 | Spare Analog 2/PPS2 | Input analog cadangan 2 atau Pedal Position Sensor 2 |
36 | Clutch | Input posisi kopling |
37 | GND Sensor | Ground sensor |
38 | GND Sensor | Ground sensor |
39 | Tacho | Output tachometer |
40 | Launch Control | Input launch control |
41 | VR1+ | Sensor VR 1 positif |
42 | VR2+ | Sensor VR 2 positif |
43 | O2/TPS2 | Sensor oksigen (1-5V dari kontroler wideband) atau TPS2 untuk ETB |
44 | IAT | Suhu udara masuk |
45 | CLT | Suhu coolant |
46 | Injector 2 | Channel injektor 2 |
47 | Injector 1 | Channel injektor 1 |
48 | Injector 3 | Channel injektor 3 |
Pin Mapping MCU
Untuk pengguna lanjutan dan pengembangan firmware, berikut adalah pin assignment STM32F407VGT6 untuk v1.3:
Function | MCU Pin |
---|---|
Ignition Output 1 | PE15 |
Ignition Output 2 | PE14 |
Ignition Output 3 | PD13 |
Ignition Output 4 | PE5 |
Ignition Output 5 | PE2 |
Ignition Output 6 | PE3 |
Injection Output 1 | PD8 |
Injection Output 2 | PB15 |
Injection Output 3 | PB14 |
Injection Output 4 | PB13 |
Injection Output 5 | PD9 |
Injection Output 6 | PE8 |
MAP Sensor | PA0 |
TPS | PA3 |
IAT Sensor | PA5 |
CLT Sensor | PA4 |
O2 Sensor | PA1 |
Battery/Voltage Ref | PA2 |
Analog Spare Input 1 | PB0 |
Analog Spare Input 2 | PB1 |
AC Input | PB5 |
Launch Control Input | PE13 |
Clutch Input | PE12 |
VSS | PD7 |
CKP | PD3 |
CMP | PD4 |
Knock1 | PC0 |
Knock2 | PC1 |
ETB-DIR | PB8 |
ETB-DIS | PB9 |
ETB-PWM | PA8 |
Tacho | PC9 |
Fuel Pump Relay | PC8 |
FAN Relay | PA15 |
AC Compressor Relay | PC7 |
Main Relay | PC5 |
Idle 1 | PD10 |
Idle 2 | PE9 |
Stepper DIR | PD12 |
Stepper ENBL | PD14 |
Stepper STEP | PD15 |
TXD1 | PA9 |
RXD1 | PA10 |
TXD3 | PB10 |
RXD3 | PB11 |
TXCAN | PD1 |
RXCAN | PD0 |
SD CS | PD2 |
SPI3 CLK | PC10 |
SPI3 MISO | PC11 |
SPI3 MOSI | PC12 |
Fitur Khusus v1.3
Knock Input (Baru di v1.3)
- Pin 8 (Knock/PC13): Input sensor knock dengan solder jumper default untuk deteksi ketukan
- Dual Knock Support: Knock1 (PC0) dan Knock2 (PC1) untuk monitoring multi-silinder
- Aplikasi: Deteksi ketukan mesin untuk perlindungan dan optimasi timing pengapian
Electronic Throttle Body (Baru di v1.3)
- Pin 33 (ETB-): Output negatif untuk kontrol ETB
- Pin 34 (ETB+): Output positif untuk kontrol ETB
- Pin 43 (TPS2): Sensor posisi throttle kedua untuk ETB (dual TPS)
- Pin 18/35 (PPS1/PPS2): Dual Pedal Position Sensor untuk kontrol ETB
- ETB Control: PWM (PA8), Direction (PB8), Disable (PB9)
Dukungan VR Conditioner
- VR-1 & VR-2: Pin input untuk modul VR conditioner (DIP 8)
- VR1+ & VR2+: Input sensor VR positif
Kontrol Stepper Motor
- Stepper A1/A2: Output fase A untuk stepper motor (DRV8825)
- Stepper B1/B2: Output fase B untuk stepper motor
- Direction/Enable/Step: Sinyal kontrol untuk driver stepper
Konfigurasi Injector Fleksibel
Untuk mesin 4-silinder: - Injector 5 & 6: Dapat digunakan sebagai output arus tinggi cadangan - Aplikasi: Kontrol boost, kontrol VVT, injeksi air/methanol, dll.
Panduan Instalasi
- Pemasangan: Pasang ECU di lokasi yang tepat dengan pendinginan yang memadai
- Koneksi Daya: Hubungkan daya 12V (pin 1) dan ground (pin 22)
- Ground Sensor: Gunakan beberapa pin ground sensor (37, 38) untuk sinyal yang bersih
- Sensor Posisi Mesin: Hubungkan sensor CKP/CMP atau gunakan input VR sesuai kebutuhan
- Knock Sensor: Hubungkan sensor knock ke pin 8 (default konfigurasi)
- ETB Setup: Hubungkan ETB ke pin 33/34 dan TPS2 ke pin 43 jika menggunakan throttle elektronik
- Instalasi Modul: Pasang modul VR-Conditioner dan/atau Stepper jika diperlukan
- Verifikasi: Test semua koneksi sebelum startup awal
Catatan Wiring
- Multiple Ground: Gunakan semua pin ground yang tersedia untuk integritas sinyal optimal
- Referensi 5V: Pin 5 menyediakan referensi 5V untuk sensor yang memerlukannya
- Sensor O2/TPS2: Pin 43 dapat digunakan untuk O2 sensor atau TPS2 untuk ETB
- Sensor VR: Dapat menggunakan input digital atau input modul VR conditioner
- Knock Sensor: Pin 8 dikonfigurasi default untuk knock input via solder jumper
- ETB Wiring: ETB memerlukan koneksi dual (pin 33/34) dan dual TPS (pin 30/43)
- Konektor Yamaha: Konektor 48-pin grade otomotif profesional
- Kompatibilitas Wiring: Kompatibel dengan standar wiring Speeduino
- Referensi: Informasi wiring sensor tambahan di Speeduino Wiki
Dukungan dan Sumber Daya
Dokumentasi
- Datasheet STM32F407VGT6: Informasi lengkap tentang MCU
- Manual Referensi v1.3: Dokumentasi pin mapping dan konfigurasi khusus untuk v1.3
- Wiring Diagram: Diagram lengkap untuk instalasi dengan fitur baru v1.3
- TunerStudio Configuration: File konfigurasi siap pakai untuk Speeduino dan rusEFI
File Firmware & Konfigurasi
- Halaman Download - Dapatkan firmware rusEFI terbaru dan file konfigurasi TunerStudio
- Dukungan penuh 6-channel dengan fitur-fitur canggih
- Konfigurasi pin mapping khusus untuk v1.3 sudah disertakan
- Kompatibel dengan firmware rusEFI dan Speeduino
- Dukungan Knock: Konfigurasi khusus untuk sensor knock
- Dukungan ETB: Konfigurasi siap pakai untuk Electronic Throttle Body
Dukungan Modul
Modul VR-Conditioner
- Package DIP 8: Instalasi dan penggantian yang mudah
- Dukungan Sensor VR: Mengkonversi sinyal VR ke digital (pin 9, 10)
- Signal Conditioning: Sinyal trigger yang bersih dan andal
- Kompatibilitas: Bekerja dengan berbagai jenis sensor VR
Modul Stepper Motor
- Driver DRV8825: Kontrol stepper berperforma tinggi
- Idle Air Control: Manajemen kecepatan idle yang presisi (pin 11-14)
- Integrasi Mudah: Desain modul plug-and-play
- Operasi Andal: Komponen grade otomotif
Catatan Penting
Persyaratan Sistem Pengapian
- Smart Coils: Koneksi langsung didukung
- Dump Coils: IGBT eksternal diperlukan untuk operasi yang tepat
- Pemilihan Coil: Pilih jenis coil yang sesuai untuk aplikasi Anda
- Keamanan: Driver eksternal yang tepat penting untuk sistem dump coil
Knock Detection (v1.3)
- Sensor Knock: Gunakan sensor knock yang kompatibel dengan input analog
- Solder Jumper: Pin 8 dikonfigurasi default untuk knock input
- Dual Channel: Dukungan untuk dua sensor knock (Knock1/Knock2)
- Aplikasi: Perlindungan mesin dan optimasi timing pengapian
Electronic Throttle Body (v1.3)
- Dual TPS: Menggunakan TPS1 (pin 30) dan TPS2 (pin 43) untuk redundansi
- Dual PPS: Pedal Position Sensor 1 & 2 untuk input pedal gas
- H-Bridge Control: Driver ETB terintegrasi dengan kontrol PWM, Direction, dan Disable
- Safety: Sistem failsafe dengan dual sensor untuk keamanan operasi